Minggu, 05 Juni 2011

Membuka Pintu Rahmat dengan Dzikir

Sesungguhnya kita berdzikir untuk membuat "hitung-hitungan" dengan Allah, bukan juga ingin bila membaca ini dan itu akan mendapat ini dan itu dari Allah. Sekali lagi bukan! Hendaknya kita berdzikir karena ingin meraih ridha-Nya dan sekaligus wujud penghambaan kita.

Dzikir merupakan "makanan pokok" bagi hati dan ruh. Dalam ungkapan lain, dzikir adalah energi hati dan ruh atau seperti ikan dan air.

Ibnu Qayyim Al-Jauzi mengatakan ada lebih dari seratus keutamaan/faedah dzikir, antara lain:
Dzikir itu memuji Allah, do'a itu meminta (dipenuhi) hajat atau keperluan. maka dzikir lebih baik daripada do'a (permohonan). Dzikir dan pujian kepada Allah SWT. menjadi sebab do'a terkabul. Membaca Al-Qur'an lebih baik dari bacaan, dan dzikir lebih baik dari do'a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar